Selasa, 14 Maret 2017

KEBERAGAMAN SUKU DAN ADAT BUDAYA DI JAWA

 

 ASSALAMUALAIKUM WR.WB


SEJARAH SUKU JAWA DI INDONESIA

 Suku Jawa (Bahasa Jawa Ngoko:Wong Jawa, Krama Tiyang Jawi) merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa Sebelumnya Suku Jawa Berjumlah 47,05% Pada Tahun 1930 Yang Di Adakan Oleh Pemerintahan Kolonial Belanda Pada Waktu Itu .Penurunan Ini Terjadi Karena Banyaknya Orang Jawa Yang Menjadi Bagian Dari Etnis Setempat Di Beberapa Daerah Di Indonesia.Selain di ketiga provinsi tersebut, suku Jawa banyak bermukim di Lampung,Jakarta,Sumatera Utara, Riau,Sumatera Selatan,B anten,dan Kalimantan Timur. Di Jawa Barat mereka banyak ditemukan di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon. Suku Jawa juga memiliki sub-suku, seperti Suku Osing,Orang Samin,Suku Tengger,dan lain-lain. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Suriname,Amerika Selatan karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini suku Jawa di sana dikenal sebagai JAWA SURINAME.

SUKU SUKU DI JAWA

1.SUKU JAWA

Image result for SUKU JAWA

2.SUKU TENGGER

 Image result for SUKU TENGGER

3.SUKU SUNDA Image result for suku sunda

4.SUKU BETAWI

BUDAYA DI JAWA

Budaya di jawa terbagi menjadi 3 bagian,yaitu budaya banyumasan,budaya jawa tengah-DIY dan budaya JAWA TIMUR.Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan,keselarasan,dan keserasian dalam kehidupan sehari hari.Budaya jawa termasuk salah satu budaya yang sangat diminati di luar negeri,seperti Wayang Kulit,Batik,Keria,Gamelan,dan Angklung. Gamelan Jawa rutin digelar di AS-Eropa atas permintaan warga AS-Eropa.Sastra Jawa NegaraKretagama menjadi satu satunya karya sastra Indonesia yang diakui UNESCO sebagai Memori Dunia.

Contoh budaya indonesia yang mendunia : 

1.WAYANG

Image result for gambar wayang

  2.GAMELAN

 

Image result for gambar gamelan 

3. ANGKLUNG

Image result for gambar angklung 

4. BATIK

Image result for gambar batik 

 ADAT atau TRADISI DI JAWA

*PENGERTIAN TRADISI


Tradisi berasal dari kata “traditium” pada dasarnya berarti segala sesuatu yang di warisi dari masa lalu. Tradisi merupakan hasil cipta dan karya manusia objek material, kepercayaan, khayalan, kejadian, atau lembaga yang di wariskan dari sesuatu generasi ke generasi berikutnya.seperti misalnya adat-istiadat,kesenian dan properti yang digunakan. Sesuatu yang di wariskan tidak berarti harus diterima, dihargai, diasimilasi atau disimpan sampai mati. Bagi para pewaris setiap apa yang mereka warisi tidak dilihat sebagai “ tradisi ”. tradisi yang diterima akan menjadi unsur yang hidup didalam kehidupan para pendukungnya. Ia menjadi bagian dari masa lalu yang di pertahankan sampai sekarang dan mempunyai kedudukan yang sama dengan inovasi- inovasi baru. Tradisi merupakan suatu gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses dalam waktu lama dan dilakukan secara turun-temurun dimulai dari nenek moyang.

TRADISI DI JAWA

1. Manganan

 Tradisi manganan biasanya dilakukan setiap tahun sekali. Tradisi ini dilakukan untuk memperingati acara tertentu. Manganan ini dilakukan oleh masyarakat. Dan biasanya setiap keluarga harus membawa makanan,lalu ditukar dengan warga yang lain.

Image result for gambar tradisi di jawa

 2.Mantenan

 Mantenan  adalah acara pernikahan yang dilakukan berdasarkan adat atau tradisi jawa yang di lakukan oleh nenek moyang secara turun temurun hingga sekarang menjadi tradisi yang sangat penting di jawa.

 

Image result for pakaian adat jawa tengah 

3.UPACARA LARUNG SESAJI

 Upacara Larung Sesaji adalah upacara yang di lakukan oleh orang jawa yang tinggal di pesisir pantai utara dan selatan jawa.Upacara ini di lakukan sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil tangkapan ikan selama mereka melaut dan sebagai permohonan agar mereka selalu di beri keselamatan dalam bekerja.Dalam upacara ini berbagai bahan pangan dan hasil laut yang telah di sembelih akan di larung dan di hanyutkan ke laut setiap tanggal 1 muharram

Upacara Adat Jawa  

 4.GREBEK MAULUD

 Di sekian banyak grebeg yang di lakukan di tahun ini,kita hanya akan membahas grebeg maulud.Upacara Grebeg yang dikenalkan pertama kali oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I ini merupakan upacara yang dulunya diadakan bertujuan untuk senantiasa menyebarkan dan melindungi agama Islam. Istilah Grebeg dikenal menurut sejarahnya berawal dari peristiwa keluarnya Sultan dari Istana atau sering disebut dengan Miyos untuk memberikan gunungan kepada rakyatnya. Peristiwa keluarnya Sultan tersebut diibaratkan seperti suara tiupan angin yang keras sehingga menimbulkan bunyi grebeg.

  Image result for UPACARA GREBEG MAULUD           

5.UPACARA RUWATAN

 Tradisi “upacara /ritual ruwatan” hingga kini masih dipergunakan orang jawa, sebagai sarana pembebasan dan penyucian manusia atas dosanya/kesalahannya yang berdampak kesialan di dalam hidupnya. Dalam cerita “wayang“ dengan lakon Murwakala pada tradisi ruwatan di jawa ( jawa tengah) awalnya diperkirakan berkembang di dalam cerita jawa kuno, yang isi pokoknya memuat masalah pensucian, yaitu pembebasan dewa yang telah ternoda, agar menjadi suci kembali, atau meruwat berarti: mengatasi atau menghindari sesuatu kesusahan bathin dengan cara mengadakan pertunjukan/ritual dengan media wayang kulit yang mengambil tema/cerita Murwakala.

Upacara larung sesaji adalah upacara yang digelar orang Jawa yang hidup di pesisir pantai utara dan Selatan Jawa. Upacara ini digelar sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil tangkapan ikan selama mereka melaut dan sebagai permohonan agar mereka selalu diberi keselamatan ketika dalam usaha. Berbagai bahan pangan dan hewan yang telah disembelih akan dilarung atau dihanyutkan ke laut setiap tanggal 1 Muharam dalam upacara adat Jawa yang satu ini.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/9-upacara-adat-jawa-unik-keterangannya.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Salah satu cara yang dipakai untuk melambangkan â €œbersatunya” dua insan yang berlainan jenis dan sah menurut agama dan hukum adalah pernikahan. Masing-masing daerah mempunyai tata upacara pernikahannya sendiri-sendiri. Dalam bahasan ini, penulis akan mencoba mendeskripsikan tata upacara pernikahan adat Jawa dipandang dari sudut pandang semiotika.

Amazing Offers: http://bit.ly/cheap-gadgets
Salah satu cara yang dipakai untuk melambangkan â €œbersatunya” dua insan yang berlainan jenis dan sah menurut agama dan hukum adalah pernikahan. Masing-masing daerah mempunyai tata upacara pernikahannya sendiri-sendiri. Dalam bahasan ini, penulis akan mencoba mendeskripsikan tata upacara pernikahan adat Jawa dipandang dari sudut pandang semiotika.

Amazing Offers: http://bit.ly/cheap-gadgets
Salah satu cara yang dipakai untuk melambangkan â €œbersatunya” dua insan yang berlainan jenis dan sah menurut agama dan hukum adalah pernikahan. Masing-masing daerah mempunyai tata upacara pernikahannya sendiri-sendiri. Dalam bahasan ini, penulis akan mencoba mendeskripsikan tata upacara pernikahan adat Jawa dipandang dari sudut pandang semiotika.

Amazing Offers: http://bit.ly/cheap-gadgets

Tidak ada komentar:

Posting Komentar